Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam berdabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh siang hari pertama Dzulhijjah, pen.).”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, _“Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati syahid dan hartanya diambil musuh, pen.).”_
(HR. Ahmad 1968, Bukhari 969, dan Tirmidzi 757).
Penjelasan
Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).”
Para sahabat bertanya tentang amalan yang paling dicintai Allah yaitu Jihad yang marupakan puncak ketinggian Islam, para sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah“
Maksudnya, amalan jihad *pada selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah* ini nilainya tidak bisa menyamai amal shalih pada 10 hari pertama Dzulhijjah.
Rasulullah melanjutkan, “Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati syahid dan hartanya diambil musuh, pen.).”
Di sini Rasulullah menjelaskan bahwa jihad fi sabilillah ada tingkatan-tingkatannya.
- Jihad dengan harta
- Jihad dengan jiwa
- Jihad dengan harta dan jiwa
Dalam hadits ini Rasulullah menjelaskan bahwa amal shalih pada 10 hari awal Dzulhijjah ini lebih utama dari berjihad dengan harta saja. Lebih utama dari berjihad dengan jiwa saja. Lebih utama dari jihad dengan harta dan jiwa.
Adapun seorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwanya sekaligus, hartanya dirampas musuh, jiwanya dibunuh oleh musuh, mati syahid. Maka inilah amal yang berada pada tingkatan paling tinggi pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini.
Mari perbanyak amal shalih di 10 siang hari awal Dzulhijjah ini
Kedudukan amal shalih pada 10 hari ini amat tinggi, sangat dicintai Allah. Pahalanya dilipatgandakan oleh Allah. Amal shalih tersebut diantaranya:
- Takbir, tahmid, tahlil
- Menjaga shalat fardhu tepat waktu dan berjamaah bagi laki-laki. Memperbanyak shalat sunnah.
- Shiyam dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah, atau tanggal 9 saja (shiyam hari Arafah)
- Silaturahmi
- Taubat
- Melaksanakan Haji dan Umroh
- Memperbanyak shadaqah
- Udhiyah
- dan amal shalih lainnya
Wallahu a’lam bishawab