Ma’had Aly an-Nuur liddirasat al-Islamiyah adalah lembaga pendidikan tinggi pesantren yang berkomitmen untuk mencetak generasi ‘alim (berilmu) muttaqi (bertakwa) yang ikut berperan aktif dalam membimbing masyarakat di bidang dakwah dan pendidikan Islam.
Semenjak berdirinya tahun 1997, alhamdulillah Ma’had ‘Aly An-Nuur telah meluluskan 400 alumni yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Hari ini, jumlah mahasantri aktif di Ma’had ‘Aly An-Nuur berjumlah 154 orang. Dari jumlah tersebut, 33% (59 mahasantri) termasuk dalam kategori anak asuh. Artinya, semua biaya kebutuhan operasionalnya selama menjadi mahasantri sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak pondok dan yayasan.
Dibutuhkan sinergi antara para mahasantri yang mempunyai semangat tinggi dalam menuntut ilmu, pihak pondok dan yayasan, serta kaum muslimin yang diberi kelebihan harta namun belum dibukakan kesempatan untuk ber-thalabul ‘ilmi sebagaimana mereka.
Karenanya, kami dari pihak pondok dan yayasan mengajak para donatur untuk bersama-sama bersinergi dan berpartisipasi dalam mensukseskan Program Beasiswa dan Orangtua Asuh ini.
Klik untuk Download: Majalah An-Nuur
Paket Donasi:
✅ Rp. 100.000/bulan
✅ Rp. 200.000/bulan
✅ Rp. 400.000/bulan
✅ Rp. 800.000/bulan
✅ Rp. 1.000.000/bulan
✅ Nominal lain : …
☎️ Untuk informasi dan data lengkap terkait beasiswa dan orang tua asuh silahkan klik link berikut:
🏧 Rekening:
BSM: 7722-3344-71
BRI: 0334-01-001537-56-8
a.n: YPPU AN-NUUR
☎️ Konfirmasi transfer: (Ust. Fakhru Rozy).
Untuk memudahkan pengecekan mohon tambahkan angka unik (555) di akhir nominal. Contoh: 100.555
***
Membiayai para penuntut ilmu adalah salah satu sebab terbukanya pintu rezeki, sebagaimana sabda Rasulullah:
كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِى النَّبِيَّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ يَحْتَرِفُ، فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلىَ النَّبِيِّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ
“Ada dua orang bersaudara di zaman Rasulullah, yang satu datang kepada Nabi (untuk belajar), sedangkan yang satunya lagi bekerja (menanggung nafkah saudaranya). Orang yang bekerja ini mengeluhkan kepada Nabi tentang saudaranya. Maka beliau pun memberikan nasehat, “Bisa jadi kamu diberi rezeki karena dia (saudaranya yang belajar).” [Sunan Tirmidzi 4/574, di-shahih-kan oleh Syaikh al-Bani]
***
Jazakumullah khairan kami ucapkan atas partisipasinya. Semoga Allah ta’ala membalas segala kebaikan dan keikhlasan kita.
Lihat Juga: Playlist Video Mahasantri Ma’had ‘Aly An-Nuur