Kultum Ramadhan: Sedekah, Kunci Hidup Berkah
Oleh Ammar Syarifuddin (Staf Pengajar Ma’had Aly An-Nuur)
Download PDF di sini.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah berkisah:
“Suatu ketika ada seseorang yang berada di tanah lapang. Tiba-tiba ia mendengar suara dari atas awan: ‘Sirami kebun si Fulan dengan air!’.
Awan itu pun menuju kebun yang dimaksud lalu menuangkan airnya di sebidang tanah kering. Dengan segera, saluran air di kebun itu penuh berisi air.
Orang itu pun mengikuti aliran air hingga akhirnya bertemu dengan seseorang yang berdiri di kebunnya, sedang memindahkan air dengan sekop.
Ia bertanya, ‘Wahai hamba Allah, siapa namamu?’ Orang di kebun itu menjawab, ‘Fulan.’ Ia menyebut nama yang ia dengar dari awan.
Orang di kebun itu balik bertanya, ‘Wahai hamba Allah, mengapa engkau bertanya tentang namaku?’
Ia menjawab, ‘Sesungguhnya aku tadi mendengar suara dari awan yang membawa air ini berseru, Sirami kebun si Fulan dengan air. Dia menyebut namamu. Apa gerangan yang engkau perbuat dengan kebun ini?’
Orang itu menjawab, ‘Adapun tentang kebun ini, aku memperhatikan hasil panennya; sepertiganya aku sedekahkan, sepertiga lagi aku makan bersama keluargaku, dan sisanya aku gunakan untuk bercocok tanam kembali.’” (HR. Muslim)
Berkah dari Sedekah
Kisah di atas menunjukkan bahwa Allah ﷻ akan menganugerahkan berkah kepada orang yang bersedekah. Allah ﷻ telah menjanjikan bahwa siapa yang suka memberi, akan diberi.
Siapa yang suka bersedekah, akan ditambahkan. Siapa yang suka membantu, akan selalu dibantu. Siapa yang suka menolong, akan selalu ditolong.
Bersedekahlah…
Jangan takut bersedekah karena harta Anda akan berkurang. Sebaliknya, rajin-rajinlah bersedekah. Yakinlah bahwa sedekah tidak akan menjadikan seseorang rugi atau miskin.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda
ماَ نَقَصَتْ صَدَقةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Apa yang dimaksud dengan tidak mengurangi harta?
Bukankah secara nominal harta seseorang akan berkurang ketika mereka mengeluarkan zakat, infak, dan sedekahnya?
Harta Tiada Berkurang
Para ulama menjelaskan ada tiga makna berkaitan dengan tidak berkurangnya harta:
Pertama, melalui sedekah Allah ﷻ memberkahi hidupnya.
Sedekah merupakan bentuk ketaatan kepada Allah ﷻ, dan ketaatan kepada Allah ﷻ akan mendatangkan keberkahan hidup.
Dengan bersedekah, hidup seseorang akan lebih tenang, bahagia, dan berlimpah rahmat. Dengan bersedekah, Allah ﷻ menjaga diri dan keluarganya dari bencana dan penyakit.
Kedua, Allah ﷻ akan memberi pahala yang berlipat.
Janji Allah ﷻ untuk orang yang dermawan sangat luar biasa. Allah ﷻ akan membalas sedekah mereka dengan pahala sepuluh kali lipat, tujuh ratus kali lipat, atau bahkan lebih banyak lagi.
Karena besarnya pahala sedekah, ketika seseorang telah meninggal dunia, mereka berangan-angan untuk bisa kembali lagi ke dunia agar dapat bersedekah dan beramal saleh.
Selain pahala yang berlimpah, sedekah juga bisa menyelamatkan seseorang dari murka Allah di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sedekah yang diberikan secara sembunyi-sembunyi akan meredam amarah Allah.” (HR. Thabrani)
Ketiga, Allah ﷻ akan menggantinya dengan ganti yang sepadan di dunia, bahkan lebih baik.
Allah ﷻ berfirman
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يَخْلُفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)
Rasulullah ﷺ bersabda
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Tidak satu hari pun berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’” (HR. Bukhari Muslim)
Sedekah bukan hanya tentang memberikan harta, tetapi juga mencerminkan keikhlasan hati dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan bersedekah, kita menanam benih kebaikan yang akan berbuah di dunia dan akhirat. Bahkan, sedekah dapat menjadi investasi amal yang terus mengalir pahalanya meskipun kita telah tiada.
Oleh karena itu, mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga meneguhkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang dermawan dan mendapatkan keberkahan hidup di dunia serta ganjaran yang besar di akhirat. Amin.