Kultum Ramadhan: Tiada Amalan Yang Remeh
Oleh Ammar Syarifuddin (Staf Pengajar Ma’had Aly An-Nuur)
Download PDF di sini.
Imam Abu Dawud, penulis Kitab Sunan, demikian Al-Hafizh Ibnu Hajar menukil riwayat dari Ibnu ‘Abdil Barr, “Berada di atas perahu penyeberangan di Sungai Dajlah. Tiba-tiba, beliau mendengar orang bersin di tepian dan membaca Alhamdulillah.”
Maka Imam Abu Dawud menyerahkan uang 1 dirham kepada tukang perahu agar mau mendekatkan sampannya sejenak ke tepian, sehingga beliau bisa menghampiri orang yang bersin dan mendoakannya, “Yarhamukallah.”
Orang itu pun membalas doa sambil tersenyum, “Yahdikumullah wa yushlihu baalakum.”
Perjalanan pun dilanjutkan. Dengan heran, seseorang bertanya kepada beliau mengapa sampai bersusah payah rela membayar demi mendoakan orang bersin dan mendapat doa darinya.
Maka beliau pun menjawab
لَعَلَّهُ يَكُوْنُ مُجَابُ الدَّعْوَةِ
“Mudah-mudahan menjadi doa yang mustajab.”
Ketika para penumpang perahu yang bersama Imam Abu Dawud tertidur, tiba-tiba semuanya mendengar dalam mimpi mereka ada yang berkata,
“Wahai para penumpang perahu, sesungguhnya Abu Dawud telah membeli surga dari Allah ﷻ dengan satu dirham.” Mereka pun saling menceritakannya satu sama lain.
Kisah ini dicantumkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani dalam Fathul Bari dan beliau menyatakan, “Sanadnya baik.”
Semua Amal Akan Berbalas
Kisah di atas menunjukkan bahwa tidak ada amal yang remeh jika dikerjakan dengan benar dan penuh keikhlasan. Dan Allah Yang Maha Adil tidak akan menyia-nyiakan amal hamba-hamba-Nya.
Tidak hanya yang besar dan berat, yang remeh-temeh menurut manusia pun tetap akan dihargai oleh Allah ﷻ.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah ﷻ tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa: 40)
Tetaplah bersemangat menjadi orang baik. Tetaplah bersemangat menebar kebaikan, tentunya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Jangan ujub setelah melakukan pekerjaan besar, dan jangan berkecil hati ketika hanya bisa melakukan yang kecil dan sedikit. Sungguh, Allah ﷻ sangat mencintai orang-orang yang suka berbuat baik.
Amal yang besar sudah pasti besar balasannya jika dikerjakan dengan ikhlas dan benar. Amal yang kecil juga berpotensi mendapatkan pahala besar jika dikerjakan dengan ikhlas dan benar.
Ayat di atas merupakan berita gembira dari Allah ﷻ, bahwa Dia akan melipatgandakan pahala meskipun amal itu kecil.
Niat Mengubah Kualitas Amal
Salah satu hal yang bisa menjadikan amalan yang remeh menurut manusia menjadi amalan yang berpahala luar biasa adalah niat.
Imam Ibnul Mubarak menegaskan
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيْرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيْرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena niat.” (Al-Jami’ li Ulum wal Hikam)
Nabi ﷺ telah memberikan teladan bahwa kebaikan mesti dilakukan sekecil apa pun. Jangan sekali-kali meremehkan kebaikan yang kecil. Beliau bersabda kepada Abu Dzar
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
“Rasulullah ﷺ bersabda kepadaku, ‘Janganlah engkau meremehkan perbuatan baik meskipun kecil dan sepele, kendati hanya berjumpa dengan saudaramu dengan wajah berseri.’” (HR. Muslim, 2626)
Imam Al-Munawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan al-ma’ruf adalah segala sesuatu yang baik menurut syariat maupun akal. Oleh karena itu, bentuk kebaikan sangat beragam.
Adapun contoh kebaikan yang Nabi ﷺ sampaikan kepada Abu Dzar adalah berbicara dengan saudaramu dalam keadaan wajah tersenyum. Hal ini adalah bagian dari kebaikan.
Maka, ketika bertemu saudara kita, hendaklah dengan wajah yang tersenyum, bukan cemberut. Ini adalah ilmu, ini adalah adab, ajaran Nabi ﷺ, dan sunnah Nabi ﷺ.
Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita tebarkan kebaikan kepada sesama dimanapun dan kapan pun. Semoga Allah ﷻ berkenan menerima amal kita dan melipatgandakan pahalanya. Aamiin.