Hiwar Ilmi Ke-3 Ma’had Aly An-Nuur: Memahami Takdir dalam Perspektif Islam
Sukoharjo-Rabu, 1 Januari 2025 M/29 Jumadil Akhir 1446 H Ma’had Aly An-Nuur menggelar kegiatan Hiwar Ilmi yang ke-3. Forum ilmiah ini, bertempat di Maktabah (ruang Perpustakaan) lantai 3 dan berlangsung dengan suasana penuh semangat dari pukul pukul 09.00 hingga 11.35 WIB.
Hiwar Ilmi merupakan forum diskusi ilmiah mahasantri yang bertujuan untuk mengkaji literatur Islam secara mendalam. Kegiatan ini menjadi salah satu wasilah bagi mahasantri untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan pemahaman terhadap keilmuan Islam.
Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk mengasah retorika dan mempertajam argumentasi dalam menyampaikan pendapat.
Pada forum diskusi kali ini, tema yang diangkat adalah perihal takdir, yaitu Apakah takdir bisa berubah? dan Apakah umur seseorang bisa bertambah dengan sebab silaturahmi?
Adapun pelaksanaannya, dipandu oleh tiga Mushahih yang bertugas memastikan diskusi berjalan ilmiah yaitu Ustadz Mardavi, Ustadz Faishal Fadhli, dan Ustadz Izzuddin Hadidullah. Turut hadir pula Ustadz Hammad Nur Syahid, Mudir Ma’had Aly An-Nuur, beserta Asatidz lain yang memberikan arahan serta dukungan.
Pelaksanaan forum ini mengacu pada dua pendekatan utama:
- Kajian Literatur:
Mahasantri menggali tema melalui kitab-kitab turats, tafsir Al-Qur’an, dan hadits, sehingga setiap pendapat yang disampaikan memiliki landasan dalil yang kuat. - Diskusi:
Setiap mahasantri menyampaikan pandangan berdasarkan pemahaman mereka terhadap literatur yang dikaji dengan bimbingan Ustadz. Kemudian forum berkembang dengan dialog aktif untuk mencapai kesimpulan bersama.
Hiwar Ilmi tidak hanya membekali mahasantri dengan pemahaman yang mendalam dan bernas, tetapi juga melatih mereka menghadapi berbagai persoalan umat dengan pendekatan ilmiah yang penuh hikmah.
Selain itu, forum ini menjadi bagian dari upaya Ma’had Aly An-Nuur dalam mencetak generasi yang tanggap terhadap tantangan zaman.
Semoga diskusi yang produktif ini memberikan pencerahan dan inspirasi, serta menjadi salah satu jalan menuju keberkahan ilmu bagi seluruh peserta. Aamiin.