Setelah usai Ujian Akhir Semester dan juga dalam rangka merealisasikan firman Allah
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Al-Insyirah: 7), Ma’had Aly An-Nuur mengadakan kegiatan “refreshing” untuk mahasantri di setiap semesternya.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meraih basthatan fil jismi “kuat fisiknya” sebagai pelengkap dari basthatan fil ilmi “kuat ilmunya”.
Selain melatih kekuatan fisik, kegiatan pasca semester ini juga bertujuan untuk membentuk kekompakan antar kelompok di tiap semesternya agar semakin solid.
Untuk Semester 1 kegiatan yang dilaksanakan adalah longmarch, sedangkan Semester 3 dan 5 mengikuti pendakian di Gunung Lawu.
Sebelum pemberangkatan mahasantri, ada sedikit wejangan atau pesan dari Ketua Yayasan An-Nuur yaitu Ustadz Qodri Fathurrahman. Beliau berpesan kepada mahasantri agar selalu meluruskan niat sebelum memulai setiap kegiatan.
Tujuannya, agar lelah yang dirasakan bisa menjadi lillah dan mendapat pahala dari Allah. Juga supaya tetesan keringat dan tenaga yang telah mereka keluarkan semuanya tidak sia-sia begitu saja.
Dalam kegiatan pasca semester ini, panitia merencanakan 3 hari pendakian untuk Semester 3 dan 5. Terhitung semenjak hari Sabtu, 15 Oktober/19 Rabiul Awal hingga Senin, 17 Oktober 2022 M/21 Rabiul Awal 1444 H.
Adapun untuk Semester 1 diadakan kegiatan longmarch pada hari Senin, 17 Oktober 2022 M/21 Rabiul Awal 1444 H.
Pada acara pendakian, mahasantri dan sebagian Asatidzah berangkat pukul 07.30 WIB dari Ma’had dengan menggunakan 3 truk dan tiba di basecamp Cemoro Sewu sekitar pukul 10.00 WIB.
Mahasantri Semester 3 dan 5 terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terbukti ketika ditanyakan kepada mereka, berapa kali sudah sampai puncak pada pendakian kali ini, ada yang sampai puncak 2 kali bahkan ada yang sampai 3 kali.
Selain itu, semangat mereka juga terlihat ketika diadakannya lomba memasak di area Sendang Drajat tempat mahasantri mendirikan tenda.
Hidangan disajikan kepada dewan juri dari kalangan Asatidz beraneka ragam namanya. Meski lomba masak kali ini hanya menggunakan daging ayam sebagai bahan utama masakan, tetapi hal itu tidak membatasi kreativitas mereka.
Beberapa nama masakan santri seperti “Ayam Kenangan Hudzaifah”, “Ayam Hotplate Lawu”, “Tongseng Ayam Koya” dan ada juga yang memberi nama masakan mereka “Ayam Lawu hipotermia”. Ada-ada saja dan masih banyak lagi menu lainnya.
Mahasantri dari Semester 1 pun tak kalah hebatnya. Longmarch yang mereka taklukkan adalah sejauh 40 kilometer. Perjalanan mereka dimulai sekitar pukul 07.00 WIB menuju ke arah Barat.
Kali ini kesemangatan mereka diuji karena melakukan perjalanan di siang hari. Ketika badan mulai lelah, setelah panas matahari menguras keringat tiba-tiba guyuran air hujan jatuh membasahi tubuh. Keadaan tersebut tentu memaksa mereka untuk tetap menjaga kekompakan antar kelompok.
Hasilnya, rute yang diperkirakan mencapai 40 kilometer mereka tempuh paling lama 14 jam atau sekitar pukul 21.00 WIB ketika kelompok terakhir memasuki komplek Ma’had Aly An-Nuur.
Demikian sekilas informasi tentang kegiatan pasca ujian semester tahun ini. Semoga apa yang menjadi tujuan dari acara ini bisa tercapai. Baik itu basthatan fil jism “kuatnya badan” mereka atau pun kekompakan antar kelompok sehingga menjadikan kesemangatan para mahasantri dalam menuntut ilmu semakin membara. Amin. (Hamzah Syaifuddin)
Maa syaa Allah, barakallahufikum….
Luar biasa kegiatannya, semangatnya…
Betapa banyak para pemuda diluar sana yg sudah kehilangan jati diri, sehingga mrk terkungkung oleh kehidupan Hedon yang membuat mereka rapuh secara psychis dan moral.
Disinilah pentingnya menebar pemuda muslim yg kuat utk menebar kebaikan kesholihah di kehidupan sekarang ini.
Semoga mahasantri yg lulus akan mampu memberi kontribusi di jalan mulia ini. Dakwah illlah… Aamiin ya Rabb …
Semoga para mahasantri selain mendapatkan quwwatul jasadi, quwwatu Ilmi juga menambah quwwatu iman…
Semoga Ma’had Aly an nur akan semakin baik dalam pembinaan umat ke depan.
Salam takzim kami utk para asatidz.
Aamien. Jazaakillah khaira atas suportnya.