Rabu, Mei 14, 2025
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
mahadannur.id
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khutbah

Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Sambut Ramadhan dengan Semangat

Satrio Kusumo by Satrio Kusumo
27/02/2025
in Khutbah
0
Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Sambut Ramadhan dengan Semangat

Photo by fahri tokcan: https://www.pexels.com

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Sambut Ramadhan dengan Semangat
Oleh Ammar Syarifuddin (Staf Pengajar Ma’had Aly An-Nuur)

 

Artikel lainnya

Khutbah Idul Fitri: Bertakwa dengan Hati

Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Berbekal Sebelum Tiba Ramadhan

Khutbah Jum’at: Bersyukur Saat Musibah Melanda

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّه نِحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِا للَّه مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّ ئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّه فُلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُوَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ

مَجِيْدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقٌوْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّه وَقُولُوا قَوْ لًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَإَنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ للهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمّدٍ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْ لأُمُوْر

مُحْدَثَتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْدُ

Download PDF di sini. 

Khutbah Pertama

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Bersyukur kepada Allah ﷻ atas limpahan nikmat-Nya kepada kita semua. Semoga dengan senantiasa bersyukur kepada Allah ﷻ, hidup kita akan dipenuhi dengan berkah, langkah-langkah kita terbimbing oleh hidayah, hingga meninggal nanti dalam kondisi khusnul khatimah.

Shalawat beriring salam, semoga tetap Allah ﷻ curahkan kepada Nabi Agung, Nabi Muhammad ﷺ. Kepada keluarga beliau, para sahabat beliau, para tabi’in, dan umat Islam yang istiqamah hingga hari kiamat nanti.

Berikutnya, khatib berwasiat kepada diri pribadi khatib dan hadirin sekalian, agar senantiasa bertakwa kepada Allah kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Sebab takwa adalah sebaik-baik bekal. 

Allah ﷻ berjanji bahwa orang-orang bertakwa akan diberi jalan keluar dari setiap kesulitan, diberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan disediakan surga seluas langit dan bumi.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Ramadhan adalah tamu istimewa yang datang setahun sekali. Kehadirannya sangat ditunggu-tunggu. Disebutkan dalam riwayat bahwa Rasulullah ﷺ dan kaum salaf berdoa selama enam bulan sebelum kedatangannya, agar mereka diberi umur panjang untuk bertemu bulan Ramadhan.

Kenapa mereka melakukan hal serupa? Karena mereka tahu bahwa bulan Ramadhan bukan sembarang bulan. Rasulullah ﷺ menyebut bulan Ramadhan dengan Syahrul Mubarak, bulan yang penuh dengan keberkahan. Dalam sebuah kesempatan, beliau berpesan kepada para sahabatnya,

قَدْ جَاءَكُم رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh dengan keberkahan…” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

InsyaAllah, dalam hitungan jam saja, kita akan dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan oleh sebab itu dalam kesempatan berbahagia ini kami akan menyampaikan beberapa kiat untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.

Semoga dengan ini, ibadah Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Pertama, Tidak Berlebihan Ketika Makan dan Minum

Salah satu tujuan dari disyariatkannya puasa di bulan Ramadhan adalah melatih kaum Muslimin untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum, memberi kesempatan kepada lambung untuk beristirahat, serta memberi kesempatan kepada diri kaum Muslimin untuk fokus beribadah kepada Allah.

Allah berfirman

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“…makan dan minumlah kalian, dan jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Banyak makan bisa mendatangkan madharat (penyakit). Selain madharat yang sifatnya lahiriah, juga bisa memberikan dampak pada batin seseorang, yaitu hati menjadi keras serta malas atau berat dalam mengerjakan ibadah.

Luqman Al-Hakim berkata

إِذَا امْتَلَأَتْ الْمَعِدَةُ نَامَتْ الْفِكْرَةُ، وَخَرَسَتْ الْحِكْمَةُ، وَقَعَدَتْ الأَعْضَاءُ عَنِ الْعِبَادَةِ

“Jika perut terisi penuh, akal menjadi lumpuh, hikmah menjadi tumpul, dan tubuh akan malas mengerjakan ibadah.”

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Jangan sampai di bulan Ramadhan kita tidak ada bedanya dengan bulan-bulan yang lain. Jangan sampai di bulan Ramadhan kita hanya mengubah pola makan dan pola tidur, sementara porsi makan dan tidur kita tidak berkurang sama sekali, bahkan cenderung bertambah dan berlebih-lebihan. 

Contohnya, memang kita berpuasa di siang hari, tetapi setelah waktu berbuka, kita melampiaskan hasrat makan dengan makan sebanyak-banyaknya. Begitu pula selepas tarawih, makan lagi, dan makan lagi.

Sehingga di bulan Ramadhan kita hanya mengubah pola makan dan pola tidur: yang tadinya makan di siang hari menjadi makan di malam hari, yang tadinya tidur di malam hari menjadi tidur di siang hari. 

Selama bulan Ramadhan, banyak makan di malam hari dan banyak tidur di siang hari, sementara sedikit sekali waktu yang digunakan untuk mengerjakan ketaatan selain puasa di siang hari.

Jika hal ini terjadi, salah satu maksud dan tujuan disyariatkannya puasa tidak tercapai, yaitu melatih kaum Muslimin untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Kedua, Mempelajari Fikih Shiyam

Membekali diri dengan fikih shiyam atau ilmu tentang puasa dapat menjadikan ibadah puasa seseorang semakin sempurna, dengan terpenuhinya syarat dan rukunnya. 

Lebih dari itu, ia mampu mengerjakan ibadah puasa dengan penuh makna dan penghayatan, sehingga jiwa dan ruhnya benar-benar hadir dalam ibadah tersebut. Oleh karena itu, menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap Muslim.

Imam Bukhari dalam kitabnya bahkan membuat bab dengan judul al-‘Ilmu Qabla al-Qauli wa al-‘Amali, yang berarti bahwa perkataan dan perbuatan harus didasari dengan ilmu.

Oleh karena itu, sebelum Ramadhan datang, bekalilah diri kita dengan ilmu. Semoga ibadah kita menjadi semakin sempurna.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Ketiga, Memaksimalkan Ibadah

Qiyamul lail

Qiyamul lail adalah sunnah agung yang terkadang kita sia-siakan, kelezatan bermunajat yang terkadang tidak kita rasakan. Ia adalah surga dunia bagi orang beriman, tetapi sangat disayangkan, sedikit sekali orang yang mau memasukinya.

Ia adalah madrasah untuk menggembleng jiwa, membersihkan hati, dan memperbagus akhlak. Ia adalah amal saleh dan jihad, yang berat untuk dikerjakan kecuali bagi mereka yang memiliki mental pejuang. Ia adalah wasiat Nabi untuk kita dan kebiasaan orang saleh sebelum kita.

Rasulullah bersabda

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ

“Hendaknya kalian menghidupkan malam, karena itu adalah kebiasaan orang saleh sebelum kalian, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Rabb kalian, juga sebagai penghapus kesalahan, pencegah perbuatan dosa, serta guna mengusir penyakit dari badan.” (HR. Tirmidzi)

Tilawah Al-Qur’an

Ramadhan juga disebut dengan syahrul Qur’an karena di bulan inilah Al-Qur’an diturunkan. Nabi biasa mengulang hafalan Al-Qur’annya bersama malaikat Jibril di bulan Ramadhan dan memperpanjang bacaan Al-Qur’an dalam shalatnya. Demikian pula para ulama salaf, mereka sangat intens berinteraksi dengan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan.

Ma’asyiral muslimin, jamaah yang dimuliakan Allah ﷻ.

Rasulullah adalah teladan kita. Dalam beribadah, beliau memberi teladan yang sangat baik. Beliau bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

“Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang dari kalian mengerjakan suatu amalan dengan bersungguh-sungguh.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani)

Ada prinsip yang sangat mendasar dalam pesan Rasulullah di atas. Beliau berpesan agar setiap hamba berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki dan menyempurnakan amal ibadahnya. Bahkan beliau mengajarkan doa permohonan agar ibadah kita diperbagus oleh Allah

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad, shahih)

Semoga kita senantiasa mendapat bimbingan dan taufik dari Allah, sehingga kita mampu mewujudkan ibadah yang sempurna dan istimewa di bulan yang penuh berkah ini.

Ma’asyiral muslimin, jamaah yang dimuliakan Allah ﷻ.

Demikian beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua. 

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآياَتِ وِالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ بِتِلاَوَتِهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

Khutbah Kedua

الحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ 

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقٌوْنَ أَمَّا بَعْدُ

Hadirin yang berbahagia marilah kita akhiri khutbah pada siang kali ini di tempat yang berkah ini dengan bersama-sama berdoa kepada Allah ﷻ.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚيَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ ِفي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَّللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وْالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِنَا وَدُنْيَانَا وَأَهْلِنَا وَمَالِنَا 

اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وَآمِنْ رَوْعَاتِنَا 

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Related

Tags: Khutbah Jum'atma'had 'aly an-nuurramadhan
Previous Post

Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Berbekal Sebelum Tiba Ramadhan

Next Post

Kultum Ramadhan: Malam Pertama Bulan Penuh Berkah

Satrio Kusumo

Satrio Kusumo

Related Posts

Khutbah Idul Fitri: Bertakwa dengan Hati
Khutbah

Khutbah Idul Fitri: Bertakwa dengan Hati

by Satrio Kusumo
26/03/2025
Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan
Khutbah

Khutbah Jum’at: Marhaban Ya Ramadhan; Berbekal Sebelum Tiba Ramadhan

by Satrio Kusumo
20/02/2025
Khutbah Jum’at: Bersyukur Saat Musibah Melanda
Khutbah

Khutbah Jum’at: Bersyukur Saat Musibah Melanda

by Satrio Kusumo
31/01/2025
Khutbah Jum’at: Tolong Menolong Dalam Kebaikan
Khutbah

Khutbah Jum’at: Tolong Menolong Dalam Kebaikan

by Satrio Kusumo
12/12/2024
Khutbah Jum’at: Kami Bersama Kalian Wahai Muslim Palestina
Khutbah

Khutbah Jum’at: Kami Bersama Kalian Wahai Muslim Palestina

by Satrio Kusumo
16/01/2025
Next Post
Kultum Ramadhan: Malam Pertama Bulan Penuh Berkah

Kultum Ramadhan: Malam Pertama Bulan Penuh Berkah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aqidah
  • Audio
  • Buku
  • Do'a
  • Fiqih
  • Hadits
  • Hikmah
  • Ikhbar
  • Kabar Ma'had
  • Khutbah
  • Kolom Mahasantri
  • Lailatul Qadar
  • Niswah
  • Ramadhan
  • Resensi
  • Tafsir
  • Tazkiyah
  • Tsaqofah
  • Udlhiyah
  • Uncategorized
  • Unduhan
  • Usrah
  • Uswah
  • Video
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
Menerangi Umat Dengan Cahaya Ilmu

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

No Result
View All Result
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist