Minggu, November 16, 2025
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
mahadannur.id
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khutbah

Khutbah Jum’at: Terus Beribadah di Tengah Kesibukan

Satrio Kusumo by Satrio Kusumo
12/06/2025
in Khutbah
0
Khutbah Jum’at: Terus Beribadah di Tengah Kesibukan

Photo by Necati Ömer Karpuzoğlu

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Artikel lainnya

Khutbah Jum’at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah

Khutbah Jum’at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang

Khutbah Jum’at: Meraih Pahala Syahid

Khutbah Jum’at: Terus Beribadah di Tengah Kesibukan
Oleh Haidar Fathin (Mahasantri Ma’had Aly An-Nuur)

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ ِفي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقٌوْنَ، فَقَالَ الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

وَقَالَ النَّبِيُّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

أَمَّا بَعْدُ

Download PDF di sini.

Khutbah Pertama

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Di awal khutbah pada hari yang mulia ini, mari bersama-sama menghaturkan rasa syukur kita kepada Allah ﷻ, Rabb semesta alam, Rabb yang telah menghendaki kita untuk bisa melangkahkan kaki ini dalam rangka melaksanakan salah satu dari apa yang diperintahkan oleh Allah dan juga Rasul-Nya, yaitu beribadah, melaksanakan shalat Jum’at secara berjamaah.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah-limpahkan kepada baginda kita, suri teladan umat ini, nabi penutup para nabi, rasul penutup para rasul, yakni Nabiyullah Muhammad ﷺ.

Sebab perantara perjuangan beliaulah Islam bisa menyebar ke seluruh penjuru negeri, oleh karenanya, saat ini kita bisa mengenal apa itu Islam, apa itu sholat, apa itu Al-Qur’an, serta apa itu iman.

Tidak lupa, kami selaku khatib mewasiatkan kepada diri kami pribadi dan umumnya kepada para jama’ah sekalian, untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah ﷻ, karena tidak ada bekal terbaik yang bisa kita bawa untuk menghadap Allah ﷻ selain daripada amal ketakwaan yang kita kerjakan selama di dunia. 

Tidak ada yang bisa membela kita di hadapan Allah ﷻ, dan tidak ada yang bisa menjadi teman setia di alam kubur, selain daripada amalan ketakwaan yang kita kerjakan.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, diceritakan bahwa suatu ketika Nabi ﷺ membacakan sebuah ayat dalam surat Asy-Syura, yaitu ayat ke-20:

مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, maka akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya. Dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia, maka Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi ia tidak akan mendapatkan bagian di akhirat.” (QS Asy-Syura: 20)

Kemudian Nabi ﷺ bersabda:

يقول الله عز وجل: يا ابْنَ آدَمَ، تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِلَّا تَفْعَلْ مَلَأْتُ يَدَيْكَ شُغْلًا، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ.

“Allah ﷻ berfirman: ‘Wahai anak Adam. Luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan rasa cukup dan menutup kefakiranmu. Namun jika engkau tidak melakukannya, niscaya Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan, dan tidak akan menutup kefakiranmu’.”

Dalam hadits tersebut terdapat dua pesan penting dari Allah ﷻ kepada seluruh anak keturunan Adam, dan secara khusus bagi umat Nabi Muhammad ﷺ.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Pesan Pertama

يَا ابْنَ آدَمَ، تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ

“Wahai anak Adam. Luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan rasa cukup dan menutup kefakiranmu.”

Syaikh Muhammad ‘Uwaidhah dalam kitab Fashlul Khithab fi Az-Zuhd wa Ar-Raqaiq wa Al-Adab menjelaskan bahwa makna dari “meluangkan waktu untuk beribadah” adalah mengosongkan hati dan menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah ﷻ. 

Artinya, seseorang harus selalu merasa diawasi oleh Allah ﷻ, takut kepada-Nya, dan berusaha melakukan hal-hal yang diridhai-Nya dalam setiap keadaan.

Secara kebahasaan, kata تَفَرَّغْ termasuk dalam pola fi’il تَفَعَّلَ, yang menunjukkan bahwa perbuatan tersebut membutuhkan kesungguhan dan usaha keras. 

Seperti halnya kata تَعَرَّفَ (berusaha mengenal), تَفَقَّهَ (berusaha memahami), maka تَفَرَّغْ pun mengandung makna adanya usaha sungguh-sungguh untuk menyediakan waktu khusus demi ibadah, walau di tengah kesibukan duniawi.

Kita tidak dapat memungkiri bahwa di tengah hiruk pikuk aktivitas dunia, menjaga hati agar tetap terhubung dengan Allah ﷻ adalah hal yang berat. Namun betapa mulianya Allah ﷻ, karena setiap perintah-Nya pasti membawa hikmah dan manfaat bagi hamba yang melaksanakannya. 

Maka barangsiapa yang tetap menjaga hubungannya dengan Allah di tengah kesibukan, ia mendapatkan janji:

…أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ

“Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan (rasa cukup) dan menutup kefakiranmu.”

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Syaikh Muhammad ‘Uwaidhah menambahkan, bahwa jika hati telah dipenuhi kekayaan, yaitu merasa cukup dengan Allah ﷻ, maka seseorang tidak akan merasa butuh pada apa pun selain-Nya. 

Kekayaan yang sejati adalah kekayaan hati. Orang yang tidak memiliki apapun tetapi hatinya merasa cukup, maka ia lebih bahagia daripada orang yang hartanya melimpah tetapi terus merasa kekurangan.

Sebaliknya, jika hati dipenuhi dengan kefakiran, maka sebesar apa pun kekayaan yang dimiliki, ia tetap akan merasa kurang. Ia akan takut kehilangan hartanya, takut tertimpa musibah, dan terus merasa gelisah serta tidak pernah merasa puas.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Pesan Kedua

وَإِلَّا تَفْعَلْ، مَلَأْتُ يَدَيْكَ شُغْلًا، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ

“Jika engkau tidak melakukannya (meluangkan waktu untuk ibadah), maka Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan tidak akan menutup kefakiranmu.”

Kalimat ini merupakan peringatan tegas dari Allah ﷻ. Seakan Allah ﷻ berfirman: “Wahai hamba-Ku. Luangkan waktumu walau sebentar untuk mengingat-Ku di sela kesibukanmu. Jika tidak, maka Aku akan membuatmu sibuk dengan urusan dunia tanpa keberkahan.”

Syaikh ‘Uwaidhah mencontohkan, seseorang yang mendengar adzan tetapi berkata, “Aku sedang sibuk,” atau “Aku ingin makan dulu,” atau “Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaan,” maka ia termasuk orang yang telah dijauhkan dari keberkahan.

Kesibukan duniawi membuatnya lupa kepada Tuhannya, dan itu akan berdampak buruk dalam hidupnya.

Makna kalimat “Aku tidak akan menutup kefakiranmu” adalah bahwa orang seperti itu akan selalu merasa kekurangan, seberapapun besar penghasilannya. Ia tidak pernah merasa cukup. Hatinya kosong dari rasa syukur dan tenteram.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah ﷻ.

Dua kalimat dalam hadits qudsi ini mengandung pelajaran penting: bahwa mengutamakan beribadah kepada Allah ﷻ adalah sebab datangnya keberkahan, kecukupan, dan ketenangan.

Sebaliknya, lalai dari ibadah dan tenggelam dalam kesibukan dunia akan mengakibatkan kesempitan hidup, kegelisahan, dan kefakiran hati, meskipun secara materi tampak berkecukupan.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang mampu meluangkan waktu untuk beribadah kepada Allah dan menjaga hati agar selalu terhubung kepada-Nya dalam setiap keadaan.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآياَتِ وِالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

Khutbah Kedua

الحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ 

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقٌوْنَ أَمَّا بَعْدُ

Hadirin yang berbahagia marilah kita akhiri khutbah pada siang kali ini di tempat yang berkah ini dengan bersama-sama berdoa kepada Allah ﷻ.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚيَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ ِفي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَّللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وْالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِنَا وَدُنْيَانَا وَأَهْلِنَا وَمَالِنَا 

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Related

Tags: Khutbah Jum'atma'had 'aly an-nuurmahasantri
Previous Post

Family Gathering Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Umat An-Nuur 2025

Next Post

Khutbah Jum’at: Bersama Keluarga, Menggapai Surga

Satrio Kusumo

Satrio Kusumo

Related Posts

Khutbah Jum'at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah
Khutbah

Khutbah Jum’at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah

by Admin
30/10/2025
Khutbah Jum'at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang
Khutbah

Khutbah Jum’at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang

by Satrio Kusumo
23/10/2025
Khutbah Jum'at: Meraih Pahala Syahid
Khutbah

Khutbah Jum’at: Meraih Pahala Syahid

by Satrio Kusumo
16/10/2025
Khutbah Jum'at: Hari Kiamat; Saat Penyesalan Tak Lagi Berguna
Khutbah

Khutbah Jum’at: Hari Kiamat; Saat Penyesalan Tak Lagi Berguna

by Admin
09/10/2025
Khutbah Jum'at: Kenapa Kita Harus Memanjatkan Doa?
Khutbah

Khutbah Jum’at: Kenapa Kita Harus Memanjatkan Doa?

by Satrio Kusumo
02/10/2025
Next Post
Khutbah Jum’at: Bersama Keluarga, Menggapai Surga

Khutbah Jum’at: Bersama Keluarga, Menggapai Surga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aqidah
  • Doa
  • Fiqih
  • Hikmah
  • Kabar Ma'had
  • Khutbah
  • Kolom Mahasantri
  • Ramadhan
  • Tafsir
  • Tazkiyah
  • Tsaqafah
  • Udhiyah
  • Uncategorized
  • Unduhan
  • Uswah
  • Video
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
  • NASKAH KHUTBAH
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
Menerangi Umat Dengan Cahaya Ilmu

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

No Result
View All Result
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist