إنَّ الحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ ونَستَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُورِ أنفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنا مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ ومن يُضْلِلْ فَلا هَادِي لَهُ، أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ ِفي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (آل عمران: 102.)
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (النساء: 1)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (الأحزاب: 70- 71)
أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرَالْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا أَلَا وَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ
Allahu Akbar 3x wa lillahil Hamd
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Bulan yang penuh berkah dan kemulian, bulan ramadhan, telah melewati kita. Bulan penuh ampunan dan maghfirah telah memotong umur kita pada tahun ini untuk kembali pada tahun berikutnya. Bisa jadi, kita masih bertemu dengan bulan ini pada tahun berikutnya, namun tidak menutup kemungkinan, ramadhan lalu adalah ramadhan terakhir yang kita lakukan di dunia ini.
Di hari yang mulia ini, Idul Fitri, marilah kita muhasabah dan introspeksi sejenak. Kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. Sebuah pertanyaan, “Ramadhan ke berapakah ramadhan kemarin sejak kita menginjak dewasa?” Jawabannya memang sangat bervariasi, bisa satu, dua, tiga…….lima, sepuluh, belasan, bahkan yang ke sekian puluhan kali. Dan pertanyaan selanjutnya, pertanyaan yang terpenting, “Apakah kita sudah mampu menjadi produk ramadhan ? Sudahkah amalan yang kita kerjakan pada bulan ramadhan berbekas dalam diri kita pada bulan-bulan setelahnya? Untuk menjadi insan-insan yang bertakwa.
Karena itulah sangat penting bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat orang yang bertakwa. Penting sebagai muhasabah kita. Apakah ramadhan kita yang lalu betul-betul mencetak karakter dan sifat takwa dalam diri kita ataupun tidak. Diantara sifat-sifat Muttaqin yang disebutkan Allah terdapat dalam surat adz-Dzaariyaat :15-19. Allah swt berfirman,
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) ءَاخِذِينَ مَآءَاتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ الَّيْلِ مَايَهْجَعُونَ (17) وَبِاْلأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18) وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقُّ لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُومِ (19)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sungguh, sebelum itu, mereka ketika di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang menjaga dirinya dari meminta-minta.”
Di dalam ayat-ayat yang mulia ini, Allah menyebutkan tiga ciri orang bertakwa; yaitu (1) gemar shalat malam, (2) beristighfar di waktu sahur dan (3) memberikan sedekah kepada orang-orang yang miskin papa.
Allahu Akbar 3x wa lillahil Hamd
Jama’ah shalat iedul fitri rahimakumullah….,
Sifat orang bertakwa yang pertama adalah (كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ الَّيْلِ مَايَهْجَعُونَ) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Artinya, orang yang bertakwa adalah orang yang gemar shalat malam.
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga pernah bersabda,
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ
“Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian mendekatkan diri kalian kepada Allah, menjaga diri dari dosa, menghapus kesalahan dan menghilangkan penyakit dari tubuh.” (HR. at Tirmidzi, Ahmad, al Baihaqi dan al Hakim).
Teladan paling agung dalam masalah ini adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sendiri. Suatu hari… Atha’, ‘Ubaid bin Umair dan Abdullah bin Umar bertamu ke rumah Ummul Mukminin -Aisyah, salah satu istri Rasululloh tercinta. Abdullah bin Umar pun bertanya kepada ibunda Aisyah, “Wahai ibunda, dalam kehidupan Rasululloh, kejadian apakah yang paling menakjubkan ?.”
Ketika diingatkan dengan orang yang paling dicinta, Ummul Mukminin –Aisyah- tidak bisa menutupi kerinduannya kepada Rasululloh, suaminya tercinta. Ia menangis.., air mata berlinang membasahi pipinya. Teringat kepada Rasul mulia, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Dan dengan sesenggukan isak tangisnya, ia menjawab, “Duhai saudaraku, semua kehidupan Rasululloh adalah menakjubkan.” “Baiklah. Akan aku ceritakan kisah yang paling menakjubkan dari beliau.” Lanjut ummul mukminin, Aisyah.
“Pernah, suatu malam…., yaitu ketika malam giliranku, kami sudah berada di tempat pembaringan. Kulitku dan kulit beliau sudah bersentuhan. Namun.., beliau meminta izin kepadaku, “Duhai Aisyah, izinkanlah aku untuk beribadah kepada Rabb-ku.” Aku menjawab, “Wahai Rasululloh, aku ingin dekat denganmu, dan siap melayanimu.” Namun Rasululloh tetap ingin beribadah pada malam itu.
Beliau mengambil air wudhu, dan shalat. Bermunajat dan bersimpuh di hadapan Allah dengan penuh kekhusyukan. Ketika berdiri dalam shalatnya, beliau menangis dengan mata berlinang airmata. Ketika duduk beliau memuji Allah, kemudian menangis, dan air mata beliau yang suci membasahi hijrnya (tempat shalatnya). Dan ketika selesai shalat, beliau berbaring dengan posisi miring ke kanan dan meletakkan tangannya di bawah pipinya, beliau pun juga menangis, dan aku melihat airmata beliau membasahi bumi. Beliau melakukan shalat dan menangis seperti itu hingga Bilal bin Rabbah datang untuk mengumandangkan adzan yang pertama.
Kemudian Bilal berkata, “Shalat wahai Rasululloh.” Tetapi ketika melihat orang yang paling dicintainya menangis sedemikian rupa, Bilal bin Rabbah, shahabat yang menjadi mu’adzin beliau, juga menangis sesenggukan…, dan berkata dengan nada sedu-sedan,
يَا رَسُوْلَ اللهِ لِمَ تَبْكِي وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ وَمَا تَأَخَّرَ
Wahai Rasululloh, kenapa anda menangis…..padahal bukankah Allah sudah mengampuni dosa anda, baik yang telah lalu maupun yang terkemudian ?”
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab,
أَفَلَا أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا
Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur ?.” (Ibnu Hibban, no 620)
Subhanallah. Manusia mulia, yang ma’shum; terhindar dari dosa, dan manusia yang paling baik kualitas imannya dan paling tinggi takwanya saja masih senantiasa melaksanakan shalat malam dengan berlinang air mata. Maka kita, sebagai umat beliau, yang tidak memiliki jaminan sejengkal tempat pun di jannah nanti lebih pantas untuk memperbanyak ibadah kita kepada Allah Ta’ala.
Allahu Akbar 3x wa Lillahil Hamd
Jama’ah shalat iedul fitri yahdikumullah….,
Sifat orang bertakwa yang kedua adalah (وَبِاْلأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ) “mereka beristighfar di waktu sahur.”
Waktu sahur adalah waktu yang penuh keutamaan, kemuliaan dan kebaikan karena ia termasuk sepertiga malam terakhir, padahal Nabi kita tercinta pernah bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika sepertiga malam yang terakhir. Kemudian Dia berfirman, “Siapa yang berdoa akan aku kabulkan. Siapa yang meminta akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun akan Aku ampuni.”
Adakah yang kita harapkan selain ampunan dari Allah atas segala kesalahan dan dosa kita?
Para ulama’ menyebutkan bahwa taubat dan beristighfar dari dosa adalah wajib. Oleh karenanya Allah berfirman, “….dan siapa yang tidak bertaubat maka dia adalah orang yang zhalim.” (al-Hujuraat: 1). Orang yang tidak bertobat, tidak beristigfar dan tidak mau mengakui kesalahan dengan memohon ampunan Allah adalah orang zhalim. Pikirannya picik, karena tidak mau mengakui dosanya padahal Rasululloh pernah bersabda,
كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
“Setiap anak adam adalah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertaubat.” (Ibnu Majah, no 4251)
Allahu Akbar 3x wa Lillahil Hamd
Jama’ah shalat Iedul Fitri Rahimakumullah….
Adapun sifat yang ketiga adalah, (وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقُّ لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُومِ) “ dan dalam hartanya ada hak bagi peminta-minta, dan orang miskin yang menahan diri dari meminta. Maksudnya, ia gemar bersedekah dan memberikan sebagian rizki yang diberikan Allah kepadanya untuk orang lain yang membutuhkan.
Sering kali kita bertanya, “Sedemikian pentingkah bersedekah sehingga Allah selalu mengulang perintah bersedekah ini dalam banyak ayat-Nya?”
Jawabannya adalah Ya. Allah memerintahkan kita untuk bersedekah karena kebaikannya akan kembali kepada diri kita. Allah berfirman, “Dan harta apa saja yang baik, yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri.” (al Baqarah : 272).
Jama’ah shalat Iedul Fitri Rahimakumullah….
Pada suatu hari, ada seseorang yang meninggal dunia. Dan ketika dipekuburan, ada seorang shalih bertanya kepada orang yang di sampingnya,
“Kamu tahu, apa yang diinginkan oleh si fulan yang sedang dikuburkan ini?”
“Ya.”
“Apa itu?”
“Ia pasti ingin dikembalikan ke dunia, agar bisa menambah pundi-pundi amal kebajikannya.”
“Kamu benar, tetapi itu tidak mungkin. Oleh karenanya, mumpung kita masih hidup dan diberi kesempatan oleh Allah mari kita memperbanyak amal shaleh kita.”
Tidak ada orang yang meninggal kecuali ia ingin kembali ke dunia; kalau ia orang baik, ia ingin kembali ke dunia untuk menambah amal shalihnya agar bisa meninggikan derajatnya di sisi Allah, sedang kalau ia orang fajir, ia juga ingin kembali ke dunia untuk beramal shaleh sebanyak-banyaknya agar bisa memperingan siksanya.
Sufyan bin Uyainah Rahimahullohv berkata,
أَّشَدُّ النَّاسِ حَسْرَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةٌ
رَجُلٌ كَانَ لَهُ عَبْدٌ فَجَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَفْضَلُ عَمَلًا مِنْهُ
وَرَجُلٌ لُهُ مَالٌ فَلَمْ يَتَصَدَّقْ مِنْهُ فَمَاتَ فَوَرَّثَهُ فَتَصَدَّقَ مِنْهُ
وَرَجُلٌ عَالِمٌ لَمْ يَنْتَفِعْ بِعِلْمِهِ فَعَلَّمَ غَيْرَهُ فَانْتَفَعَ بِهِ
“Orang yang paling besar penyesalannya pada hari kiamat nanti ada tiga; yaitu,
1. Seorang tuan yang memiliki budak, namun ternyata pada hari kiamat nanti amal budaknya lebih baik daripada amalnya;
2. Orang yang memiki harta namun ia tidak menyedekahkannya, lalu ia meninggal dunia sehingga hartanya diwariskan kepada ahli warisnya dan mereka menyedekahkannya; dan
3. Seorang alim (berilmu) yang tidak mengamalkan ilmunya, lalu ia mengajarkan kepada orang lain sedang ia mengamalkannya.” ( Shifatush Shafwah : 2/235).
Dan terkhusus kepada segenap ibu-ibu dan semua kaum wanita…, kami berwasiat sebagaimana apa yang dinasehatkan oleh Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Setelah beliau menyampaikan khotbah Idul fitri, beliau mendatangi kaum wanita dan bersabda,
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ ، فَإِنِّى أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ
“Wahai segenap kaum wanita…, bersedekahlah, dan perbanyaklah istighfar karena aku melihat kalian adalah mayoritas penghuni neraka.”
وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
Karena sebab apa wahai Rasululloh ?” tanya mereka.
تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ ، وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ
Karena kalian banyak melaknat dan mengkufuri pemberian suami.” Jawab Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. (HR. Bukhari-Muslim).
Itulah tiga sifat orang bertakwa yang dijanjikan jannah oleh Allah Ta’ala. Jannah, Ma la ainun raat wa la udzunun sami’at wa la khathara ala qalbil basyar…., kenikmatan jannah, itu tidak terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh sanubari manusia. Semoga kita dimudahkan, dan diberi taufik oleh Allah untuk mengamalkan amalan-amalan ahli jannah ini. Amin.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ألِ إِبْرَاهِيْمَ ِفي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَّللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وْالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِنَا وَدُنْيَانَا وَأَهْلِنَا وَمَالِنَا اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وَآمِنْ رَوْعَاتِنَا اللَّهُمَّ احْفَظْنِا مِنْ بَيْنِ أيَدينَا وَمِنْ خَلْفِنَا وَعَنْ يَمِينِنَا وَعَنْ شِمَالِنَا وَمِنْ فَوْقِنَا وَنعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ نُغْتَالَ مِنْ تَحْتِنَا
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ya mudah-mudahan kita diberi ketetapan iman dan ketaqwaan sehingga bisa melanjutkan rutinitas amal yang Allah Subhaanahu wa ta’ala tetapkan serta diringankan dan mampu untuk melakukan atau melaksanakannya …..amin
mohon ridhonya tulisan anda saya minta, Insya Allah akan saya jadikan rujukan pengamalan serta akan ditularkan kepada fihak lain.
Mhn ijin untuk dijadikan pedoman khotbah di kampung kami, semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah SWT
mohon dikhlaskan tulisan ust akan ana jdikn rujukan pembuatan teks khutbah
Silahkan disebarkan, semoga manfaat
ustad, mohon izin saya ingin bermaksud mengcopy khutbah njenengan…. maturnuwun sebelumnya
sumonggo, mugi2 manfaat
aswrwb, mohon keikhlasan ustad untuk mengizinkan saya mengcopynya agar dpt dibaca oleh khatib dikampung saya. semoga ustad selalu dalam rahmat dan ridha Allah SWT.amien
Wa ‘alaikum salam,
silahkan, barokallohu fiekum
Mohon Izin Ustadz untuk disampaikan di khutbah di Nagari Kami
tafazhal, barakallahu fiekum
Mohon ijin sy buat bahan khutbah ustadz. syukron.
silahkan
Ass… Ustazd syukron
Mohon izin ustadz teksnya sy sampaikan di khutbah idul fitri
tafazhol
matur nuwun,stad, atas ‘ilmunya
sama2
mohon ijin menyebarluaskan khutbahnya ustad terima kasih
baik, kami ijinkan 🙂
Ass. ww. Ustad, salam perkenalan, semoga ustadz selalu dalam ridhonya. Mohon izin, teksnya Insya Allah saya gunakan untuk khutbah idul fitri. Matur nuwun. Wassalam ww.
wa ‘alaikum salam pak abdul Qohar
sumonggo, semoga manfaat
assalamu’alaikum…mohon izin tuk m’nybarkn teks khutbah ini ya ustadz…baarokalloh.
wa alaikumsalam
tafazhal pak ahmadi, barokallahu fikum
Mohon izin ustadz teksnya sy sampaikan di khutbah idul fitri
tafazhal akh juliansyah
Subhaanallaah, bagus sekali Ustadz,
Mohon idzin untuk copy dan akan saya jadikan referensi khutbah saya di kampung
silahkan pak yahya
Mohon izin utk pelengkap khutbah idul fitri
baik, kami ijinkan akh kholil 🙂
assalamualaikum, subehanallah … mohon ijin untuk menjadikan referensi untuk saya, agar dapat diamalkan… syukron ustadz
wa’alaikumsalam pak fahmi. waiyyakum
assalamu’alaikum wr.wb. mohon izin utk link. Syukron katsir,.. semoga barokah.
wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh.
tafazhal pak Nur Muhammad
mohon izin untuk dijadikan bahan khutbah ustazd…
ok mas zoel
Assalamu’alaikum
Mohon izin untuk download, syukron katsiron,….
wa ‘alaikum salam pak Ahmad Gunawan, tafazhal
mohon kesediaannya untuk di download?
siap!
sedia 🙂
asslmkm ustadz, mohon izin saya mendownload. smoga barokah. wsslm
wa’alaikumsalam. silahkan akh zulham
Isi khutbahnya bagus sekali, ana mohon izin. untuk dijadikan khutbah idul fitri di masjid dekat rumah ana. semoga bermanfaat buat jamaah kami.
terima kasih pa ustadz.
sama-sama pak Sakeri
Izin ya, Materinya saya teruskan kepada kaum muslim y lainya..
ok pak rahmat hidayat, semoga bermanfaat bagi umat
masyallah…bagus sekali isi khutbah ini..Afwan..Ust…mohon ijin copy nih khutbah…buat bahan khutbah idul fitri dimasjid tempat ane tugas…sukron
silahkan pak kamal, sukron jg
mhn izin dan kami gandakan untuk khutbah di kampung kami, jazakumullah ustadz
silahkan pak muhtar, waiyyakum
mohon ijin menjadikan referensi
alhamdulillah. terima kasih
silahkan mas anang
assalamu’alaikum. mohon izin ustadz, saya mau jadikan sebagai rujukan utama saya untuk khutbah iedul fitri. syukron.
waalaikumsalam akh. saepuloh, tafazhal
salam mohon di ikhlskan download ya ustadz
wa alaikassalam
izin copas bang… he. tok kan khutbah di kampung kite be… baarokallah fiik.
waiyyakum ya aba ibrohim
terima kasih sekali atas uraian khutbahnya
sama-sama pak didi
mhn ijin ustadz ana pakai buat rujukan, semoga jadi amal jariah, syukron n wass/Chaerul
Ass wr wb, mho ridho dan ijin, isi khutbah antum ane jadikan rujukan, untuk khutbah tahun ini, semoga jafi amal jariah. syukron n wass/Chaerul
wa ‘alaikumsalam. silahkan pak Chaerul, semoga yg nulis, yg memposting, yg baca, yg nyebarin, semua berpahala. amin
izin digunakan dalam khutbah idul fitri nanti.. salam untuk akh. ali shodiqin.. 🙂
:), nek saya ndak segera nyampein salam, tnggungan lho 🙂
trim,s dan mohon ridhonya tulisannya saya jadikan bahan khutba id saya…
trim’s mhn ridhonya tulisannya saya jadikan rujukan…
Aslkm..mohon iziz untuk bahan khutbah ustad..
wa ‘alaikumsalam. ok
Assalamualaikum…
salam sejahterah untuk saudara2 ku seiman dan seakidah….
ustad, ana mau kopi text nya ustad, I.Allah mau ana bacain untuk khutbah idul fitri tahun ini, tolong do’a nya Ustad…
Assalamualaikum…
wa ‘alaikumsalam. semoga khutbahnya lancar jaya
ok
Ass. ‘Alaikum.
mohon izin Ustadz, materi khutbah ini saya mau jadikan referensi atau rujukan untuk khutbah idul Fitri di kampoeng. Syukran.
wa alaikumsalam. silahkan pak Abdul Asis
izin donlot
ijin mengcopy untuk diamalkan semoga manfaat ,..semoga penulis senantiasa dalam lindungan Alloh Swt.Amiin
amin
Ass wr wb,.. mohon diijinkan untuk rebagai bahan referensi khutbah idul fitri, syukron.
wa alaikumsalam pak husen, silahkan
Ass wr wb mohon izin untuk di copy, jazakulloh khoiron katsiro
wa alaikumsalam akh dadang, waiyyakum
mohon ijin untuk mengcopy
silahkan pak firman
Ana izin mau pake khutbahnya ya ustadz
ok, silahkan pak Habibi
Mohon Ijin Copy Ustadz, Moga bermanfaat, trimakasih
فضيلة الأستاذ، لو تسمح لي أخطب بهذه الخطبة الرائعة يوم العيد إن شاء الله
tafazhal ya syaikh, wa barokallohu fiekum
minta izin untuk di sampaikan kepada kaum muslimin di pesantren,baarokalloh fiikum
silahkan pak ahmad suaidi
mohon ijin ust, tulisannya sy jadikan bahan khotbah di kampung.
sumonggo pak mashuri
Assalamualaikum wr.wb.,
Jazakumullahu khair atas materi khutbahnya, mohon izin untuk copy dan memanfaatkannya…
waalaikumsalam pak Muiz, silahkan dicopy
Assalamu’alaikum Akh,,, Ana mohon izin menukil khutbah antum, untuk ana jadikan materi pada iedul fitri ini. Jazakallah khoiron Katsiron,, Minal ‘Aidin wal Faizin. Salam Silaturrahim,,
wa alaikumsalam, silahkan pak Muhammad iqbal
pak kyai, mohon ijin materi khutbah njenengan buat referensi khutbah dikampung aku matur nuwun
silahkan pan pranata
mohon izin mengcopy untuk dakwah syiar islam
silahkan dicopy pak yasman
kulo nggih izin kyai…..
sumonggo pak kyai
سكرن كسرن. Ustadz…
Izin share… Insya اَللّهُ , ana gunakan untuk khutbah ϑi depan jama’ah ibu2 Ɣªήğ ana pimpin….
silahkan dishare bunda
asssalamu alaikum Uztads,izin share,utk khutbah ID besok,moga nermanfaat,
trims sbkmnya
silahkan dishare
ass,,ust mhon izin u sya copy sebagai bahan hutbah di kampung sya,,mdah2an bermanfaat ya ustadz
jazaaakumulloh ahsanal jazaa,,,
waiyyakum akh mahza
Ijin ngopy untuk bahan Khutbah Jumat hari ini ya Tadz? Makasih sebelumnya.
Mohon ya Ustaz, saya mengkopi bahan ini untuk koleksi dan akan saya sampaikan pula kepada teman kerabat saya. Terima kasih, semoga Allah meridhoi. Amin
makalah diatas sangat menarik untuk menambah khasanah kita, insya Allah ana akan pakai buat isi khutbah idul fitri tahun ini. jzakumullah semoga antum mengizinkan untuk menjadi ilmu yang saling kita ambil manfaatnya. allahu yubaarik fiikum
assalmlkum,,, ust mohon keridhoannya saya copas