Rabu, November 12, 2025
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
mahadannur.id
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khutbah

Khutbah Jumat: Jangan Sombong

Satrio Kusumo by Satrio Kusumo
15/03/2022
in Khutbah
0
Khutbah Jumat: Jangan Sombong
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ، قَدْ أَدَّى اْلأَمَانَةَ وَبَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَنَصَحَ اْلأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِهِ حَقَّ جِهَادِهِ

Artikel lainnya

Khutbah Jum’at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah

Khutbah Jum’at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang

Khutbah Jum’at: Meraih Pahala Syahid

اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ سَلَكَ سَبِيْلَهُ وَاهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

 وَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

وَقَالَ: وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

وَقَالَ النَّبِيُنا محمّد ﷺ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ

أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ

مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

Ma’asyiral Muslimin Sidang Shalat Jumat rahimakumullah …

Alhamdulillah kita bersyukur kehadirat Allah, atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka berhimpun dalam majelis Jumat yang mulia ini, guna melaksanakan salah satu rangkaian dari ibadah Jumat.

Khatib berwasiat khususnya untuk diri sendiri dan umumnya untuk jamaah sekalian, marilah kita bertakwa kepada Allah ta’ala, taqwa dalam arti melaksanakan segala perintah dan mencegah segala larangan-Nya

Juga takwa yang dapat menumbuhkan sifat sabar, sabar dalam arti menerima segala yang ditimpakan padanya dengan ikhlas, ridha, tabah dengan niat mengharapkan ridha Allah semata.

Ma’asyiral Muslimin Sidang Shalat Jumat rahimakumullah …

Sombong, angkuh, besar kepala adalah kata-kata yang mempunyai satu makna, yaitu menganggap dirinya yang lebih tinggi, lebih mulia dari pada yang lainnya.

Sifat sombong sangat tercela dalam agama, begitu pula oleh orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang berbudi luhur, hampir semua orang membencinya. Kenapa?, karena sifat sombong bisa menimbulkan permusuhan dan hilangnya rasa keakraban antara sesama manusia.

Rasulullah ﷺ melarang umatnya berlaku sombong terutama terhadap sesama muslim. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh muslim bersumber dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَدْخُلُ الجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَجُلَ يَحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الجَمَالَ الكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak masuk surga orang yang didalam hatinya ada sedikit kecil kesombongan. Lalu ada seorang laki-laki berkata: sesungguhnya ada seseorang yang senang berpakaian bagus dan sandalnya juga bagus”. Beliau lalu bersabda : ”Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindaan. Sedangkan sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan orang” (HR. muslim)

Dari hadits Rasulullah ﷺ diatas, dapat diambil suatu pelajaran bahwa pintu surga tertutup bagi setiap orang yang dalam hatinya ada sifat kesombongan.

Seseorang tidak bisa dikatakan sombong hanya karena ia suka pakaian yang bagus-bagus saja. Karena arti sombong yang sesungguhnya ialah tidak mau menerima kebenaran dan menganggap rendah orang lain.

Tak masalah seseorang berpakaian bagus, mempunyai kendaraan dan rumah bagus selama dia berakhlak mulia dan tidak menganggap rendah orang yang status sosialnnya di bawah dia.

Macam-macam takabur atau sombong itu ada tiga macam:

Pertama: Takabbur kepada Allah. Yaitu mengabaikan tidak menghiraukan atau tidak memperdulikan terhadap agama Allah, tidak takut kepada ancaman Allah serta meremehkan dan mengabaikan syariat agamanya. Keadaan demikian telah disinyalir dalam firman Allah ﷻ :

انّ الذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْن

“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina” (Ghafir: 60)

Kedua: Takabbur terhadap rasul. Yaitu enggan dan merasa hina untuk mengikuti petunjuk rasul, tidak sudi mengikuti Nabi Muhammad ﷺ.

Sikap takabbur demikian ini banyak dimiliki kaum Quraisy dimasa Nabi. Sebab mereka sama anggapan bahwa Rasulullah ﷺ anak yatim yang tidak memiliki harta.

Sedangkan kaum Yahudi enggan mengikuti ajaran Rasulullah ﷺ sebab mereka beranggapan hanya bangsa Yahudi-lah yang berhak menerima kenabian. Namun pada kenyataannya Rasulullah Allah utus dari tengah suku Quraisy, bukan dari kalangan bangsa Yahudi.

Contoh lain orang yang sombong terhadap Rasul adalah mereka yang menganggap bahwa perintah agama sudah usang dan kolot dan tidak modern.

Ketiga: Takabbur terhadap sesama manusia. Yakni merasah lebih mulia, lebih agung, lebih tinggi,lebih alim, lebih kaya, lebih ganteng, lebih cantik, lebih bahagia, lebih kuat dari orang lain.

Dirinya menganggap remeh dan hina serta menganggap orang lain tidak berharga sama sekali dibanding dirinya sendiri. Ia menjadi gila hormat, gila pujian, tidak suka ditegur, tidak mau menerima pandangan orang lain walaupun pandangan atau nasihat itu benar.

Karena memang takabbur atau sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

الكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Takabbur itu menolak kebenaran dan menghinakan hak-hak manusia” (HR. muslim)

Rasulullah ﷺ dalam kesehariannya mencontohkan kepada kita untuk tidak sombong dan peduli terhadap realitas lingkungan sekitar. Beliau menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, menunggang keledai, mendatangi undangan dari siapapun, dan lain sebagainya.

Ma’asyiral Muslimin Sidang Shalat Jumat rahimakumullah …

Allah juga berfirman dalam al-Quran :

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

” … dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman:18)

Untuk menghindari sifat sombong itu kita harus berlaku lunak dalam pergaulan. Sering-seringlah menengok para tetangga terutama yang sering tertimpa kesusahan, ikut mengantarkan jenazah, senang berkumpul dengan orang-orang miskin, suka bertegur sapa dengan sesama umat Islam, ringan kaki mendatangi undangan atau yang lain sebagainya.

Cara-cara demikian ini bisa menghilangkan sifat sombong seseorang. Sebaliknya jikalau kita sering memalingkan diri bila bertemu dengan teman atau kerabat, berpakaian yang mampu melampaui batas kewajaran, enggan mendatangi undangan kerabat, maka yang demikian ini merupakan tanda dari kesombongan.

Ma’asyiral Muslimin Sidang Shalat Jumat rahimakumullah …

Perlu kita ketahui, bahwa kesombongan, kecongkakan, membesarkan diri dan merasa paling tinggi, agung dan megah serta membesarkan diri dan merasa paling tinggi, agung dan dan megah serta mulia itu adalah termasuk hal-hal yang membahayakan dan merusak, baik kepada jiwa, akhlak, agama dan lain sebagainya.

Takabbur merupakan salah satu penyakit yang sangat membahayakan, yang oleh karenanya setiap orang wajib berusaha menghilangkan, membasmi dan melenyapkannya.

Dalam kata lain usaha untuk mengobati penyakit takabbur atau sombong itu terletak pada diri kita sendiri.

Caranya adalah dengan memperbaiki hati, menolak segala godaan yang datang dan menghilangkan sebab-sebab yang mendatangkan kesombongan, serta menyadari kedudukannya di hadapan Allah sesosok makhluk yang berasal dari setetes air mani hina dan menjijikkan.

Firman Allah:

فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ مِمَّ خُلِقَ ◌ خُلِقَ مِن مَّاءٍ دَافِقٍ ◌ يَخْرُجُ مِن بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِ

” Maka hendaknya manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpencar, yang keluar dari tulang sulbi laki-laki dan tukang dada perempuan (at-Thariq: 5-7)

Demikian semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua.

Khutbah Kedua

الْحَمْدَ لِلَّه نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْن

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

[Muhammad Saiful Bahri]

 

 

Related

Tags: penyakitsombongtakabburtercelatinggi hati
Previous Post

Tips: Agar Tidak Mengantuk Saat Mendengarkan Khutbah Jumat

Next Post

Cerita Dakwah Ramadhan dari Pelosok Semin

Satrio Kusumo

Satrio Kusumo

Related Posts

Khutbah Jum'at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah
Khutbah

Khutbah Jum’at: Membuka Pintu Rezeki Melalui Ibadah

by Admin
30/10/2025
Khutbah Jum'at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang
Khutbah

Khutbah Jum’at: Empat Solusi Menghindari Lilitan Utang

by Satrio Kusumo
23/10/2025
Khutbah Jum'at: Meraih Pahala Syahid
Khutbah

Khutbah Jum’at: Meraih Pahala Syahid

by Satrio Kusumo
16/10/2025
Khutbah Jum'at: Hari Kiamat; Saat Penyesalan Tak Lagi Berguna
Khutbah

Khutbah Jum’at: Hari Kiamat; Saat Penyesalan Tak Lagi Berguna

by Admin
09/10/2025
Khutbah Jum'at: Kenapa Kita Harus Memanjatkan Doa?
Khutbah

Khutbah Jum’at: Kenapa Kita Harus Memanjatkan Doa?

by Satrio Kusumo
02/10/2025
Next Post
Cerita Dakwah Ramadhan dari Pelosok Semin

Cerita Dakwah Ramadhan dari Pelosok Semin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aqidah
  • Doa
  • Fiqih
  • Hikmah
  • Kabar Ma'had
  • Khutbah
  • Kolom Mahasantri
  • Ramadhan
  • Tafsir
  • Tazkiyah
  • Tsaqafah
  • Udhiyah
  • Uncategorized
  • Unduhan
  • Uswah
  • Video
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
  • NASKAH KHUTBAH
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN
Menerangi Umat Dengan Cahaya Ilmu

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

No Result
View All Result
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • ARTIKEL ISLAM
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Tazkiyah
    • Hikmah
    • Tsaqafah
    • Doa
  • NASKAH KHUTBAH
    • Khutbah Jum’at
    • Khutbah Id
    • Ramadhan
  • KOLOM MAHASANTRI
  • KABAR MA’HAD
  • VIDEO KAJIAN

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist