Oleh: Tim Ulin-Nuha Ma’had ‘Aly An-Nuur

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan satu malam dalam setiap tahun sebagai Lailatul Qadar. Satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu Al-Qur`an Al-Karim diturunkan oleh Allah 30 juz sekaligus ke Baitul Izzah.

Pada malam itu juga permulaan al-Qur`an diwahyukan kepada Rasulullah saw. Selanjutnya al-Qur`an diturunkan kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun, yaitu 13 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah. Peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali itu diabadikan oleh Allah dalam frimnan-Nya:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadar [97] : 1).

Lailatul Qadar merupakan anugerah besar yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad, dan belum pernah diberikan kepada umat-umat terdahulu. Al-Qadar berarti asy-syaraf wat ta’zhim (kemuliaan dan keagungan). Dinamakan demikian karena malam itu adalah malam yang penuh dengan kemuliaan, keagungan, kesucian, keutamaan, keberkahan, dan pahala. Keutamaannya jauh lebih bernilai daripada seribu bulan.

Pada malam ini juga ditentukan taqdir seluruh makhluk untuk kurun waktu satu tahun. Allah berfirman,

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,” (QS. Ad-Dukhan [44]: 4).

Maksud dari urusan tersebut adalah urusan rizki, ajal dan urusan lainnya yang akan terjadi selama satu tahun.

Makna Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah suatu malam yang penuh dengan kemuliaan dan kebesaran, karena pada malam itulah Al-Qur`an diturunkan.[1]

Imam Al-Azhari berkata, “Lailatul Qadar adalah malam yang agung dan mulia.”

Az-Zuhri, salah seorang tabi`in, berkata, “Dikatakan Lailatul Qadar karena malam itu hanyalah untuk amal ketaatan, di dalamnya ditetapkan ketetapan-ketetapan yang agung dan balasan yang besar. Jadi malam itu dinamakan dengan Lailatul Qadar karena keagungan nilainya dan juga keutamaannya di sisi Allah. Di malam itulah ajal dan rizki manusia ditentukan untuk setahun ke depan.” [2]