Sahabat An-Nuur rahimakumullah …
Alhamdulillah, Majalah An-Nuur edisi yang ke-81 ini kembali hadir menyapa para pembaca sekalian. Harapan kami, semoga kita semua masih berada diatas titian hidayah yang Allah berikan sampai ajal menjemput. Dan hembusan nafas kita yang terbatas ini, mari kita saling nasehat-menasehati dan maksimal untuk menebar kebaikan dan manfaat kepada semua.
Sahabat An-Nuur rahimakumullah …
Pesatnya globalisasi telah mempengaruhi semua lini kehidupan manusia, perkembangan teknologi komunikasi dan infomasi telah membuang jarak dan meringkas waktu. Banyak dampak positifnya, tapi tak sedikit pula negatifnya. Dari seluruh lini kehidupan tersebut, ruang lingkup pembahasan kami hanya seputar thalabul ‘ilmi. Rumusan masalahnya, dengan semua kebebasan dan keterbukaan informasi yang bisa dinikmati ini, bisakah seseorang belajar Islam secara otodidak tanpa bimbingan seorang guru?
Dahulu, sebelum zaman internet, satu-satunya sumber ilmu yang bisa kita belajar darinya selain buku adalah guru. Tapi hari ini melalui internet, tanpa guru-pun seorang murid bisa mempelajari segala sesuatu secara otodidak, bahkan terkadang ia menjadi lebih pakar dari gurunya tersebut.
Sahabat An-Nuur rahimakumullah …
Jika dalam ilmu dunia, itu sah-sah saja, tapi dalam ilmu yang kaitannya dengan agama, hanya bermodal belajar internet saja tak bisa dikatakan cukup, tetap harus ada bimbingan dari guru. Sebab ilmu dalam Islam tak semata proses transfer of knowledge semata. Di dalam Islam selain kita mengenal ilmu manfaat, kita juga mengenal ilmu barakah, tentang adab dan akhlak yang menjadi role model keilmuan.
Begitupun dalam menyimpulkan sebuah hukum, tak bisa sembarang orang bisa melakukannya, harus mereka yang lolos kualifikasi tertentu saja yang mampu melakukannya, karena hukum atau fatwa itu ibarat obat, jika obat tak cocok dengan penyakit, bukan sembuh didapat, tapi malang mungkin tak dapat dihindari.
Di edisi kali ini kami mencoba sedikit mengulasnya, meski kami sendiri harus sadari, ini jauh dari cukup, tapi bagaimanapun kami harus memulai, dan semoga goresan pena yang kami sajikan ini menginspirasi.
Dwonload Majalah: An-Nuur Magazine_81