Rabu, Mei 14, 2025
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
mahadannur.id
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ramadhan

Membayar Zakat Fithri dengan Uang

Admin by Admin
29/07/2011
in Ramadhan
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Oleh: Tim Ulin-Nuha Ma’had ‘Aly An-Nuur 
Yang wajib dikeluarkan adalah makanan pokok. Adapun selain makanan pokok seperti uang atau dikiaskan dengan yang lain ini tidak diperkenankan. kecuali kalau memang terpaksa sekali. Karena yang demikian tidak pernah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan tidak pernah dilakukan oleh para sahabat.[1]
Zakat Fithri tidak boleh diganti dengan nilai nominalnya. Karena hal itu menyalahi apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Artikel lainnya

Kultum Ramadhan: Meraih Berkah dalam Hidup

Kultum Ramadhan: Julaibib; Dari Keterasingan Menuju Kemuliaan

Kultum Ramadhan: Istiqamah Meski Ramadhan Berlalu

“Barang siapa melakukan amalan yang tidak kami perintahkan maka amalan itu tidak diterima.” (HR. Muslim)
Di samping itu, membayar harga zakat Fithri dengan uang menyalahi praktik para sahabat. Mereka membayar zakat Fithri dengan makanan tidak dengan yang lain. Pun pada zaman Nabi juga telah ada uang. Seandainya membayar zakat Fithri dengan uang diperbolehkan, tentu beliau memerintahkan untuk mengeluarkan zakat dengan nilai makanan tersebut. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Nabi SAW.
Hanya madzhab Hanafi yang membolehkan pembayaran akat Fithri dengan uang. Pendapat ini lemah. Dalil yang dipergunakan tidak kuat.[2] Menurut mereka, mengeluarkan zakat dalam bentuk uang, dirham, dan dinar dibolehkan, sebab kewajiban zakat yang dibebankan pada hakikatnya adalah membuat orang miskin dan fakir jadi berkecukupan. (baca: tidak perlu meminta-minta). Rasulullah SAW bersabda,

أُغْنُوهُمْ عَنِ السُّؤَالِ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ

     “Jadikanlah mereka tercukupi kebutuhannya sehingga mereka tidak meminta-minta pada hari ini”
Membuat mereka berkecukupan adalah dengan uang dan makanan. Bahkan dengan uang lebih sempurna dan lebih fleksibel.
Pendapat madzhab Hanafi ini menyelisihi pendapat jumhur ulama.

وَلاَ يُجْزِئُ عِنْدَ الْجُمْهُوْرِ إِخْراَجُ الْقِيْمَةِ عَنْ هَذِهِ الأَصْنَافِ. فَمَنْ أَعْطَى القِيْمَةَ لَمْ تُجزِئْهُ, لِقَوْلِ ابْنِ عُمَرَ: فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ وَصَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ. فإِذَا عَدَلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَدْ تَرَكَ المَفْرُوضِ

“Menurut jumhur ulama, mengeluarkan uang sebagai ganti dari jenis-jenis makanan pokok dalam membayar zakat tidak sah. Barang siapa yang membayar zakat dengan uang maka hal itu belum menggugurkan kewajibannya. Dasarnya adalah perkataan Ibnu Umar RA, ‘Rasulullah SAW mewajibkan zakat Fithri sebanyak satu sha’ kurma atau atau satu sha’ gandum‘ Maka jika seseorang menyelisihi hal itu, sungguh dia telah meninggalkan  yang diwajibkan. [3]
Dalam kitab Al-Majmu’ fi Syarhil Muhadzab, Imam An-Nawawi menulis:
 

وَلاَيَجُوْزُُ أَخْذُ الْقِيْمَةِ فِيْ شَيْءٍ مِنَ الزَّكَاةِ لأَنَّ الْحَقَّ للهِ تَعَالىَ وَقَدْ عَلَّقَهُ عَلَى مَا نَصَّ عَلَيْهِ فَلاَ يَجُوْزُ نَقْلُ ذَلِكََ إِلىَ غَيرِهِ كَاْلأُضْحِيَّةِ لَمَّا عَلَّقَهَا عَلَى اْلأَنْعَامِ لَمْ يَجُزْ نَقْلُهاَ إِلىَ غَيِرِهَا

“Tidak diperbolehkan mengambil nilai nominal nominal zakat. Sebab ini adalah hak Allah yang telah ditentukan dalam nash. Tidak diperkenankan mengganti dengan yang lain, sebagaimana hewan sembelihan yang ketetapannya adalah binatang ternak (unta, sapi, kerbau, kambing). Tidak boleh menggantinya dengan selainnya.”[4]

Sumber: buku Fikih Ramadhan karya Tim Ulin Nuha Ma’had Aly an-Nuur (1429 H)


[1] Minhajul Muslim, hal. 298.
[2] Kifayatul Akhyar, hal 158.
[3] Al-Fiqh Al-Islami, DR. Wahbah az-Zuhaili, 2/911 dan Al-Mughni 3/65.
[4] Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 5/383.

Related

Tags: zakatzakat fithri
Previous Post

Jenis dan Ukuran Zakat Fithri

Next Post

Mereka yang Berhak Menerima Zakat Fithri

Admin

Admin

Related Posts

Kultum Ramadhan: Meraih Berkah dalam Hidup
Ramadhan

Kultum Ramadhan: Meraih Berkah dalam Hidup

by Satrio Kusumo
26/03/2025
Kultum Ramadhan: Julaibib; Dari Keterasingan Menuju Kemuliaan
Ramadhan

Kultum Ramadhan: Julaibib; Dari Keterasingan Menuju Kemuliaan

by Satrio Kusumo
24/03/2025
Kultum Ramadhan: Istiqamah Meski Ramadhan Berlalu
Ramadhan

Kultum Ramadhan: Istiqamah Meski Ramadhan Berlalu

by Satrio Kusumo
23/03/2025
Kultum Ramadhan: Tawadhu’ dan Teladan Rasulullah ﷺ
Ramadhan

Kultum Ramadhan: Tawadhu’ dan Teladan Rasulullah ﷺ

by Satrio Kusumo
22/03/2025
Kultum Ramadhan: Doa dan Shalat Menjadi Jalan Keluar
Ramadhan

Kultum Ramadhan: Doa dan Shalat Menjadi Jalan Keluar

by Satrio Kusumo
21/03/2025
Next Post

Mereka yang Berhak Menerima Zakat Fithri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aqidah
  • Audio
  • Buku
  • Do'a
  • Fiqih
  • Hadits
  • Hikmah
  • Ikhbar
  • Kabar Ma'had
  • Khutbah
  • Kolom Mahasantri
  • Lailatul Qadar
  • Niswah
  • Ramadhan
  • Resensi
  • Tafsir
  • Tazkiyah
  • Tsaqofah
  • Udlhiyah
  • Uncategorized
  • Unduhan
  • Usrah
  • Uswah
  • Video
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN
Menerangi Umat Dengan Cahaya Ilmu

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

No Result
View All Result
  • Home
  • PMB 2025/2026
  • AQIDAH
  • FIQIH
    • RAMADHAN
  • TSAQAFAH
  • NASKAH KHUTBAH
  • VIDEO KAJIAN

© 2021 mahadannur.id - Ma'had 'Aly An-Nuur Liddirosat Al Islamiyah mahadannur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist